SOPPENG -- Berbagai macam janji manis Paslon Bupati Soppeng menjelang Pilkada diberikan untuk menarik simpatik masyarakat.
Kepiawaian Paslon diuji melalui program dan visi-misi yang tersampaikan untuk dapat mensejahterakan warga.
Para calon kepala daerah berlomba-lomba menawarkan program kerja di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan untuk menarik simpati, dukungan publik.
"Dibalik janji-janji manis tersebut, masyarakat perlu lebih kritis, terkait program- program dan visi-misi paslon mana yang lebih 'Sehat' sehat pemerintahan, sehat warganya, sehat produksi pertanian, sehat sumber daya manusia, sehat lingkungan, sehat budaya".
Rekam jejak dari kontestan yang maju sebagai calon di pilbup, juga harus diketahui masyarakat, jangan hanya terbuai janji manis, namun rekam jejaknya tak pernah berbuat banyak kepada masyarakat.
Masyarakat harus jeli memilih paslon bupati, melihat latar belakang kehidupan, perlakuan, kemampuan, dan kesuksesan. Jangan terpancing mulut manis rajin hadiri acara-acara warga, rajin mengobral janji manis jika setelah duduk.
Karena dimasa sekarang ini kita butuhkan kesejahteraan dan kesuksesan menuju kehidupan yang Sehat, kita butuh pemimpin yang sudah berkerja membantu kepentingan warga, bukan hanya sekedar Omon-omon belaka saja.
Pandailah memilih pemimpin yang dapat membawa kesejahteraan untuk warga, pilihlah yang berlatar belakang rekam jejaknya telah berbuat banyak membantu dan berbuat untuk warga dan juga di kehidupannya memang sudah meraih kesuksesan.
karena pemimpin yang sudah sukses dan telah mapan dalam kehidupan, sepenuhnya akan lebih bekerja keras untuk kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadinya dan golongan, baginya panggilan jiwa dan nurani untuk mengabdikan dirinya sebagai pelayan masyarakat.
Mari Cerdas dalam memilih dua (2) calon pemimpin untuk dapat membawa "KESUKSESAN" setara, bagi seluruh masyarakat Soppeng, (***).