Soppeng, - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor diarea dinding saluran irigasi Langkemme yang mengairi ribuan hektar sawah di Soppeng.
"Akibat longsor ini mengakibatkan tertimbunnya saluran irigasi yang berada di Desa Congko Kecamatan Marioriwawo kabupaten Soppeng".
Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide dalam kesempatan meninjau lokasi longsor tersebut mengatakan kerusakan saluran ini, dapat mempengaruhi jadwal tanam di kecamatan-kecamatan yang mendapatkan pasokan air dari irigasi langkemme ini, termasuk ke Kec. liliriaja, Lalabata, dan lilirilau, ucapnya, Senin (28/11/2022).
Dengan adanya kejadian ini, imbuh Wabup Soppeng, saya memberikan saran kepada masyarakat untuk segera turun sawah sesuai kesepakatan dalam mattudang tudangen / musyawarah tani. Untuk segera memanfaatkan air hujan yang ada, terang Lutfi Halide
Bisa pengolahan tanah kering, bisa basah bagi sawah yang sudah berair, begitu saya himbau agar petani dapat memanfaatkan lahan yang ada, bisa tanam pindah (sistim tapin) atau tabela, sambil menunggu perbaikan saluran yang rusak, ujar Lutfi Halide
Lutfi Halide berharap saluran irigasi yang tertimpa tanah longsor ini dapat segera berfungsi kembali secepatnya, hari ini saya kelokasi untuk memantau perkembangan perbaikan yang diakibatkan adanya longsor ini, sambung Lutfi Halide
Ia memaparkan, jika pihak balai besar irigasi Pompengeng sudah mulai bekerja, sesuai pantauan tadi pagi, dua (2) buah excavator serta bronjong sudah ada dilokasi, untuk menahan pergerakan tanah, semoga ini dapat mempercepat pengerukan dilokasi, dan irigasi kembali dapat mengairi area persawahan kembali. ujar Lutfi Halide
Akibat dari longsor tersebut, dinding saluran irigasi Langkemme sepanjang kurang lebih 40 meter ikut amblas mengakibatkan saluran air terputus total. Yang dapat Mengakibatkan lahan sawah 2.500 ha, tertunda waktu tanam, Lutfi menandaskan.
Publis : Ros