SMGP Kembali Menimbulkan Korban, MP Jambak : Ini Kelalaian Siapa?


Intelpos.online Sebanyak 86 orang Warga Dikecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal mengalami keracunan diduga Gas H2S (Hidrogen Sulfida) dari PT.SMGP yang beroperasi diwilayah Puncak Sorik Marapi disaat melakukan uji alur Di Wellpad T-11 pada selasa 27/9/2022 sore.

Korban yang terpapar gas beracun dilarikan ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina Kayujati Untuk Mendapatkan penanganan Medis diketahui hingga saat ini sudah mencapai 86 orang.


Mulyadi P Jambak Ketua Relawan Kesehatan (REKAN) Indonesia Kabupaten Mandailing Natal saat dihubungi awak media Intelpos.Online menjelaskan melalui selulernya : Sudah terlalu sering warga menjadi korban akibat gas beracun yang ditimbulkan oleh Perusahaan ini sehingga ia berpikiran bahwa kejadian yang kerap kali berulang adalah merupakan bentuk kelalaian kerja dari pihak SMGP.


"Insiden ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi bahkan pernah juga mengakibatkan warga meninggal dunia,saya menduga ini adalah bentuk kelalaian kerja dari pihak Perusahaan dan ini sudah tidak bisa dibiarkan lagi"Ucap Mulyadi.


Menurut pengakuan Mulyadi Insiden ini terjadi sekitar pukul 18.00 wib akibat adanya aktivitas perusahaan saat well Test di Wellpad T-11 sehingga di duga mengeluarkan Gas H2S (Hidrogen Fulsida) Yang mengakibatkan 86 warga menjadi korban dan terpaksa di larikan ke rumah sakit di Panyabungan.


Ketua Rekan Madina ini Menegaskan bahwa Pihak dari PT SMGP ataupun KS Orka harus bertanggung jawab penuh terhadap jatuhnya korban dan meminta kepada Pemerintah Daerah agar menghentikan Kegiatan perusahaan hingga warga yang menjadi korban mendapatkan keadilan"ucapnya.


Sejauh ini Pihak dari PT SMGP belum dapat dikonfirmasi terkait insiden yang terjadi.(Fajrat)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال