Intelpos.online tgl 21 September 2021. Tentang dugaan lahan PT Sago yang Izin HGU 4025 H. Ternyata lebih dari Izin HGU Yang di tarap kan di surat Izin HGU PT Sago sendiri .
Seorang warga natal berinisial ( RI ) Kepada awak media Intelpos online. Menjelaskan bahwa pembukaan lahan ini pada tahun 2012 lalu. Yang tercantum di HGU PT Sago tersebut seluas 4025 H.
Yang kini menjadi melebihi Izin HGU PT Sago tersebut.
( RI ) Juga mengatakan dengan jelas HGU PT Sago adalah seluas 4025 H. Yang kini Lahan tersebut Telah ditambahkan menjadi 4725 H. Sementara Luas lahan sekarang telah melebihi surat Izin HGU PT Sago.
( Juga ) mengatakan bahwa Sudah pernah kami masyarakat setempat mendatangi PT Sago. Akhirnya di janjikan plasma sampai sekarang plasma itu tidak ada. Malahan tanaman sawit di ganti dengan kelapa.
Kami hanya berharap dengan seluruh pemerintah di kab mandailing natal agar bisa mengukur ulang lahan tersebut.
RI Mengatakan kepada awak media Intelpos online Ini Sudah lama kami pendam tapi kami tidak tahu harus berbuat apa-apa.
RI Mengatakan Saya salah satu masyarakat desa mendampingi masyarakat kec natal untuk menyampaikan keluhan masyarakat di kec Natal ini.
Karena dugaan ini sudah jelas melebihi dari izin HGU PT Sago sendiri. Yang dimana di surat Izin HGU PT Sago. Yang di tulis kan pada pembukaan lahan di tahun 2012. Yang di mana dengan ukuran luas lahan sebanyak 4025 H. Ternyata disini ada pencurian lahan hak masyarakat Mandailing Natal. Ini tanah adat kami kami mohon harus di kembali kan kepada seluruh masyarakat yang meliki hak tana adat masyarakat kec natal sendiri.
Karena ini sudah jelas ada perampasan lahan seluas 700 H . Yang di duga telah dilakukan PT Sago yang berdiri di kab mandailing natal.
RI juga mengatakan data nya lengkap di tangan saya. Dan Saya ikut survei semasa pembukaan lahan PT Sago pada tahun 2012 lalu dijelaskan ( RI )Kepada awak media Intelpos online. Fajrat pada tgl 21 September 2022.