Seorang Warga Madina Mengidap Penyakit Aneh Dan Butuh Bantuan Biaya Untuk Berobat

 


INTELPOS.ONLINE Seorang guru mengaji warga Desa Tanjung Jae Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal mengidap penyakit yang tak kunjung sembuh,Senin (29/8/22).


Penyakit tersebut mulai ia rasakan sejak setahun sebelum dirinya menikah (Yusuf Nst) Umur 32 tahun menceritakan gejala yang menimpa dirinya kepada awak media bahwa penyakit ini ia rasakan semakin parah setelah dirinya menikah.


“awal mulanya pinggang saya sebelah kiri dan kanan terasa pegal dan perih, hidung saya pun selalu mengeluarkan dan pernah darah yang keluar dari hidung saya hampir mencapai dua liter "ucap yusuf.


Ia juga menjelaskan, berbagai upaya untuk berobat sudah dilakukan dengan harapan penyakit yang ia derita segera sembuh, mulai dari RS Daerah sampai ke RS kota Medan.


Ia juga mengatakan pernah dirawat di RS Permata Madina Panyabungan Dan RSUD Panyabungan namun begitu di ronsen tidak diketahui apa jenis penyakit yang menimpa dirinya.


Kemudian ia dirujuk ke RS Pringadi, setelah sampai disana dokter menyarankan agar ia berobat ke RS Adam Malik.

Akhirnya karena tidak mempunyai biaya lagi meskipun memiliki Bpjs terpaksa harus pulang ke kampung dan sejak saat itu hingga sekarang ia tidak pernah berobat lagi karena tidak mempunyai biaya untuk berobat.


" Awalnya saya dirujuk ke RS Pringadi, namun setelah tiba disana dokter menyarankan saya berobat ke RS Adam Malik, tapi saya sudah tidak mempunyai biaya lagi untuk berobat dan terpaksa kami pulang lagi ke kampung dan sampai sekarang saya tidak pernah berobat lagi karena saya tidak punya uang lagi "pungkasnya.


Salah seorang warga setempat berkata, Yusuf adalah seorang guru mengaji di kampung nya, ustadz tersebut mempunyai satu orang anak dan sang istri hanya bekerja sebagai buruh dodos karet yang hanya berpenghasilan seratus ribu per minggu, ujarnya.


Yusuf berharap perhatian dari Pemerintah Daerah dan juga para Dermawan dimanapun berada kiranya dapat membantu biaya perobatannya.


Masyarakat setempatpun sangat berharap adanya bantuan biaya untuk berobat agar guru mengaji di kampung mereka itu cepat sembuh dan bisa kembali mengajari anak-anak kami untuk mengaji,tutur seorang warga tanjung jae. (Fajrat)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال