INTEL-POS,- Tim Satgas Penanganan Covid - 19 Kabupaten Soppeng telah melaksanakan berbagai upaya dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid - 19, meski dalam hal tersebut sekelompok warga masyarakat mengkritisi ketegasan Tim Satgas dalam penerapan Prokes Covid-19.
Dandim Soppeng Letkol INF. Richard Maribot Butarbutar, S. AP, M. Tr (Han), perjuangan melawan Covid dengan terus menghimbau warga agar tetap disiplin protokol kesehatan.
Menurut Dandim, apa yang dilakukan ini adalah untuk kepentingan masyarakat umum bukan untuk kepentingan sekelompok orang atau sekelompok pengusaha.
Lanjut Dandim,“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua yang terlibat dalam penanganan Covid yang bekerja ikhlas tanpa mengenal lelah. Meski kita sering mendapat cibiran miring dari sekelompok orang,kita harus tetap semangat karena apa yang kita lakukan ini adalah untuk kepentingan masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya untuk kepentingan sekelompok orang,” kata Dandim Soppeng Letkol Inf Richard, Senin, 23/2/2020.
“Kesehatan dan nyawa masyarakat diatas dari segalanya, untuk itu, ini saya katakan adalah jihad,” tegasnya
Dandim Soppeng mencontohkan, selama penegakan Prokes dilaksanakan secara maksimal, angka penurun Covid menurun drastis
“Bulan kemarin angka positif yang terpapar Covid 700 orang lebih, setelah tim gugus melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan, per hari ini sisa 10 orang yang positif,” jelasnya
“Kita berharap, April ini Soppeng akan zero dan kembali zona hijau. Sekolah, warung, warkop serta aktivitas masyarakat akan kembali normal dengan tetap menerapkan prokes 3 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,” ungkap Dandim.
Selain itu ditempat yang sama, Kadis Kesehatan Soppeng Sallang mengatakan, apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama jajaran serta Tim Gugus Covid, Alhamdulillah telah membuahkan hasil dan boleh dikatakan sukses dan berhasil.
“Kalau kita melihat angka data kasus Covid, mulai 1 Januari sampai data terakhir, kita ada kasus sebanyak 747 orang. Malah pada tanggal 15 Januari itu pernah ada kasus yang positif yang mencapai 70 dalam perharinya. Alhamdulillah pada hari ini tinggal 10 orang, 4 orang yang sementara dirawat diruang isolasi dan 6 orang yang isolasi mandiri, angka kesembuhan perhari ini mencapai 97,27 persen, jauh lebih tinggi dari angka-angka sebelumnya dari angka nasional maupun propinsi,” ungkapnya
Sallang memaparkan bahwa,ada 5 kecamatan yang sudah Zona Hijau yakni, Kecamatan Marioriwawo, Marioriawa, Donri-Donri, Ganra dan Citta. Diantaranya 63 desa kelurahan yang sudah Zona Hijau,dan tinggal 3 kecamatan yang masih ada kasus.yakni,Liliriaja,Lilirilau,dan Lalabata jelasnya.
“Kita bisa mengklaim bahwa upaya-upaya kita dalam pencarian kasus, penanganan kasus sampai perawatan, upaya pembatasan perbatasan, memperketat pergerakan masyarakat telah sukses dan membuahkan hasil,” tambahnya
“Muda-mudahan 1 minggu kedepan kita bisa membuat desa dan kelurahan Zero semua, sehingga, Kabupaten Soppeng tidak adalagi kasus, dan ini semua bisa tercapai ketika kita semua termasuk masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” pungkas Kadiskes.
(Ros)