Rakor 'Rahasia' yang membahas soal Politik dan Keamanan menjelang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 itu berlangsung di Hotel Novena, yang merupakan salah satu hotel berbintang di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Selasa (25/3/2014). (BONEPOS/ANDI DEDHY).
INTEL POS.WATAMPONE - Ketua Lembaga Swadaya Masyakat (LSM) Lamellong Kabupaten Bone, Muhammad Rusdi mendesak kepada Sekertaris Kesbangpol Pemkab Bone untuk meminta maaf secara terbuka kepada wartawan, terkait adanya pelarangan untuk meliput kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemilu di Novena Hotel, Selasa (25/3/2014) siang.
Menurutnya, apa yang dilakukan sekertaris Kesbangpol Pemkab Bone, Adnan merupakan pelanggaran tentang informasi publik yang wajib diketahui oleh khalayak ramai, dan tugas wartawan adalah memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, bukannya malah dihalangi.
"Kenapa dihalangi wartawan yang akan mengambil informasi, lagian Bupati kan sudah memberikan izin, kenapa dia ngotot untuk melarang ada apa ?" ungkap Rusdi kepada Bonepos, Selasa (25/3/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah wartawan baik media cetak harian, elektronik dan online diusir dari ruangan tempat digelarnya rapat koordinasi (rakor) yang membahas soal Politik dan Keamanan menjelang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 yang berlangsung di Hotel Novena, Selasa (25/3/2014) siang tadi.
Pengusiran terhadap wartawan bone itu dilakukan oleh Sekertaris Kesbangpol Pemkab Bone Adnan, padahal Bupati Bone sendiri saat menyampaikan sambutannya meminta wartawan untuk masuk meliput, namun tetap ditolak oleh Adnan selaku penanggung jawab dipelaksanaan kegiatan tersebut.
Sumber :bonepos
Editur : inok
Tags
Bone