"Saya berharap Indonesia, bisa menyontoh Malaysia dan Australia. Dua negara itu, penyandang disabilitasnya leluasa melakukan aktivitas sehari-hari," kata Perwakilan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Syaharudin Daming, saat berbincang bersama tim Health Liputan6.com, ditulis Rabu (11/12/2013)
Mantan anggota Komnas HAM ini menuturkan, bila dibandingkan dengan Indonesia, terutama di Jakarta, dua negara itu jauh lebih bersahabat untuk para penyandang disabilitas seperti dirinya. Di sana, sudah banyak fasilitas umum yang sengaja dibuat hanya untuk orang-orang seperti Syaharudin ini.
"Di Australia contohnya, ada halte khusus untuk pengguna kursi roda, bahkan ada bus yang dapat mengangkut para pengguna kursi roda itu. Untuk yang buta seperti saya, setiap pemberhentian ada pemberitahuan," kata Syaharudin menambahkan.
"Di Jakarta, hal-hal seperti itu belum kami dapatkan," kata dia lagi.
Mantan anggota Komnas HAM ini menuturkan, bila dibandingkan dengan Indonesia, terutama di Jakarta, dua negara itu jauh lebih bersahabat untuk para penyandang disabilitas seperti dirinya. Di sana, sudah banyak fasilitas umum yang sengaja dibuat hanya untuk orang-orang seperti Syaharudin ini.
"Di Australia contohnya, ada halte khusus untuk pengguna kursi roda, bahkan ada bus yang dapat mengangkut para pengguna kursi roda itu. Untuk yang buta seperti saya, setiap pemberhentian ada pemberitahuan," kata Syaharudin menambahkan.
"Di Jakarta, hal-hal seperti itu belum kami dapatkan," kata dia lagi.
Tags
Kesehatan