Kepsek SMA Negeri 1 Kahu Mengaku Tidak Tahu Menahu



 - Terkait Dugaan Penganiayaan Dua Oknum Guru terhadap Siswanya

JELAJAHPOS.WATAMPONE - Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Kahu, M Syamsi Budi, hingga saat ini belum bisa menyimpulkan apakah dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum guru di sekolahnya terhadap salah satu siswanya itu benar atau tidak.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kahu, M Syamsi Budi dikonfirmasi terkait adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum guru di sekolahnya, mengatakan, saat kejadian dia tidak berada di tempat, sehingga belum bisa menyimpulkan apakah dugaan penganiayaan itu benar atau tidak.

Hanya saja, siswa yang melapor itu, memang pernah ditangani oleh guru, karena diketahui yang bersangkutan melakukan pengroyokan terhadap temannya sendiri.

"Memang pernah ditangani oleh guru, karena ia diketahui melakukan pengroyokan terhadap temannya sendiri.  Tapi  ia melapor ke Polres Bone terkait dugaan penganiayaan oleh gurunya sendiri,"jelasnya kepada wartawan. Selasa (26/11/2013)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Korban penganiayaan oleh oknum guru terhadap AI (15), siswa kelas 2 SMA Negeri 1 Kecamatan Kahu, mengakibatkan korban mengalami luka memar di bagian pipi kirinya. Korban yang ditemani oleh orang tua kandungnya ini, melaporkan kejadian yang dialaminya itu, di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Bone, Selasa (26/11/2013)


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال