WATAMPONE, Wartawan merupakan Pilar keempat dari tatanan berdemokrasi di Negara ini, baiknya pihak Pemerintah diharap memberikan perhatiannya kepada kalangan kuli disket khususnya diKabupaten Bone, Ulas Rohani Jabbare Pimpinan Redaksi Tabloid Panca Sakti kepada Rekannya wartawan Tribun Bone (22/8). Menurut Rohani Dalam menjalankan tugas wartawan selaku pekerja sosial bekerja tanpa pamrih demi kepentingan masyarakat,Pemerintah dan Negara, “ Terkadang mengenyampingkan kepentingan keluarga demi kepentingan Negara dan masyarakat, untuk itu baiknya pihak pemerintah dapat meberikan andil berupa kesejahteraan walaupun hanya sepeser, “ Paparnya. Sepengetahuan kami, lanjut Rohani Pemerintah Kabupaten Bone disaat Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi,M.Si menjabat Wakil Bupati Bone periode 2003 – 2008 lalu cukup memberikan motifasi pada wartawan yang berada di Kota Bone, dengan memberikan alokasi dana berupa alokasi dana Pembinaan Pers “ Hingga pada disaat itu kesejahteraan wartawan cukup meskipun kesejahteraan tersebut sempat raib ketika setelah pemilukada Tahun 2008 berlangsung dan H.A Fahsar sudah tidak berada pada poisisi tersebut, akan tetapi kini Dr.H.A.Fasar M.Padjalangi, untuk itu diharapkan agar kembali dapat kembali memprogramkan alokasi dana Pembinaan Pers bagi kami semua.” Ujar Rohani Jabbare. Lebih lanjut Rohani mengutarakan, sangat kita ketahui yang mana setiap media mempublikasikan kegiatan pemerintah bertujuan untuk membatu pemerintah secara tidak langsung mempromosikan pemerintah kota Bone agar lebih maju dan di ketahui oleh daerah lain, namun sangat di sayangkan dana pembinan pers yang saat itu bersumber dari APBD Kabupaten Bone sudah tidak ada lagi, sementara dana tersebut dapat kami manfaatkan untuk berbagai kegiatan diantaranya pelatihan,seminar atau kegiatan lainnya.” Tandas Rohani Jabbare yang juga Salah Satu Tim Srikandi Kecamatan Tanete Riattang Barat. Pemaparan Rohani dipertegas Pimpinan Redaksi Lintas Sulawesi Zainal Mufti bahwa Alokasi dana Pembinaan Pers Bagi wartawan memang sangat perlu kembali diprogramkan agar kelak tidak ada lagi wartawan menjalankan tugas yang terkadang keluar dari koridor dikarenakan factor ekonomi, “ Meskipun dari sisi lain sebenarnya Perusahaan tempat mereka bercokol juga wajib memberikan kesejahteraan, namun alangkah baiknya bila pihak Pemerintah memberikan alokasi dana tambahan bagi setiap Perusahaan pers yang ada, demikian pula bagi wartawan yang berstatus Biro yang ada di Kabupaten Bone ini.” Jelas Zainal. Pada Kesempatan tersebut Zainal juga membenarkan bila dana Pembinaan Pers disaat Dr.H.A.Fahsar M Padjalangi menjabat sebagai wakil Bupati periode 2003 – 2008 memang pernah ada, dan pada saat itu rekan – rekan wartawan cukum puas hingga hubungan dinamis dengan pihak Pemerintah tetap terjalin baik, “ Suasana seperti itulah yang selalu di idam – idamkan rekan wartawan untuk saat sekarang ini, untuk itu harapan kami agar kiranya apa yang menjadi impian para pelaku kuli disket dapat diwujudkan oleh pemerintah Daerah,” Tegas Zainal Mufti yang pada saat itu diamni oleh beberapa rekan Pers yang ada di Kabupaten Bone.()
Wartawan Bone Kembali Harapkan Alokasi Dana Pembinaan Dari Pemerintah
byRedaksi www.Intelpos.id
-
0