MAKASSAR, INTEL POS-- Teka-teki siapa-siapa yang selama ini bergerak ikut memenangkan SuKa mengatasnamakan diri Komunitas Jokowi, akhirnya terjawab. Itu setelah 500 an anggota komunitas ini mendatangi Sekretariat PDIP Makassar, Jalan Maccini, Sabtu 24 Agustus.
Mereka mendatangi Sekretariat PDIP untuk menyatakan secara resmi ikut bergabung memenangkan Supomo Guntur-Kadir Halid (SuKa) di Pilwali Makassar.
Ketua Komunitas Jokowi Makassar, Hendro, menuturkan keputusan mendukung SuKa, selain karena PDIP mengusung SuKa dan Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) adalah kader PDIP, juga karena adanya instruksi langsung dari pusat.
"Kami nyatakan diri akan total memenangkan SuKa, selain karena pak Jokowi memang orang PDIP, ini juga instruksi langsung dari Komunitas Jokowi yang ada di pusat. Apalagi Pak Supomo itu ada kemiripan dengan Jokowi, sederhana dan lebih suka di lapangan," katanya.
Anggota komunitas ini jelasnya, untuk sementara adalah warga Makassar asal pulau Jawa dan DKI. "Kami ada ribuan orang. Ini hanya sebagian yang ikut ke sini. Kami sebagian besar adalah perantau dari Jawa yang sudah menjadi warga Makassar," ujar Hendro.
Sementara itu Jubir PDIP untuk SuKa, Harri Sabrang menuturkan PDIP sama sekali tak tahu terbentuknya komunitas tersebut. "Nanti beredar alat sosialisasi bertuliskan "Komunitas Jokowi dukung SuKa" baru kami tahu adanya kelompok ini. Walaupun memang di Jawa dan Jakarta komunitas ini sudah besar," ujarnya.
Kedatangan para anggota komunitas Jokowi ini kata Herri, selain datang menyatakan dukungan untuk SuKa, juga datang meminta di daftarkan sebagai kader PDIP. "Sekitar 500 an orang anggota komunitas ini sudah mengisi formulir untuk menjadi anggota PDIP. Mereka juga menyatakan akan total mendukung SuKa," terang Herri.
Beberapa orang yang datang lanjutnya bahkan memperlihatkan keseriusannya dalam mendukung SuKa dengan mencukur rambutnya dengan tulisan dua. Mereka sendiri datang menggunakan baju kaos warna merah lengkap dengan tulisan "Jokowi for SuKa".
Mereka mendatangi Sekretariat PDIP untuk menyatakan secara resmi ikut bergabung memenangkan Supomo Guntur-Kadir Halid (SuKa) di Pilwali Makassar.
Ketua Komunitas Jokowi Makassar, Hendro, menuturkan keputusan mendukung SuKa, selain karena PDIP mengusung SuKa dan Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) adalah kader PDIP, juga karena adanya instruksi langsung dari pusat.
"Kami nyatakan diri akan total memenangkan SuKa, selain karena pak Jokowi memang orang PDIP, ini juga instruksi langsung dari Komunitas Jokowi yang ada di pusat. Apalagi Pak Supomo itu ada kemiripan dengan Jokowi, sederhana dan lebih suka di lapangan," katanya.
Anggota komunitas ini jelasnya, untuk sementara adalah warga Makassar asal pulau Jawa dan DKI. "Kami ada ribuan orang. Ini hanya sebagian yang ikut ke sini. Kami sebagian besar adalah perantau dari Jawa yang sudah menjadi warga Makassar," ujar Hendro.
Sementara itu Jubir PDIP untuk SuKa, Harri Sabrang menuturkan PDIP sama sekali tak tahu terbentuknya komunitas tersebut. "Nanti beredar alat sosialisasi bertuliskan "Komunitas Jokowi dukung SuKa" baru kami tahu adanya kelompok ini. Walaupun memang di Jawa dan Jakarta komunitas ini sudah besar," ujarnya.
Kedatangan para anggota komunitas Jokowi ini kata Herri, selain datang menyatakan dukungan untuk SuKa, juga datang meminta di daftarkan sebagai kader PDIP. "Sekitar 500 an orang anggota komunitas ini sudah mengisi formulir untuk menjadi anggota PDIP. Mereka juga menyatakan akan total mendukung SuKa," terang Herri.
Beberapa orang yang datang lanjutnya bahkan memperlihatkan keseriusannya dalam mendukung SuKa dengan mencukur rambutnya dengan tulisan dua. Mereka sendiri datang menggunakan baju kaos warna merah lengkap dengan tulisan "Jokowi for SuKa".